Info : Pedagang Asongan Di Ketapang Wajib Memakai ID Card Resmi
Judul : Pedagang Asongan Di Ketapang Wajib Memakai ID Card Resmi
Pedagang Asongan Di Ketapang Wajib Memakai ID Card Resmi
Artikel Khas Ketapang,
Image pedagang asongan yang identik
dengan dandanan kumuh serta kurang ramah, sepertinya tidak berlaku bagi
pedagang asongan yang ada di Pelabuhan Penyebrangan Ketapang Banyuwangi.
Pasalnya, kini para penjual jasa makanan,
minuman dan assesoris serta koran tersebut sudah mempunyai ciri khas.
![]() |
Pedagangan asongan di Pelabuhan Ketapang memakai ID Card resmi. (Jatimtimes.com |
Seperti seragam yang selalu berganti warna
dalam dua hari, bersepatu serta berdandan rapi. Plus menggunakan kostum batik
komplit dengan udheng khas Banyuwangi serta ID card yang menunjukkan bahwa
mereka pedagang resmi di bawah bendera "Paguyuban Pedagang Asongan"
(PPA) Pelabuhan Ketapang.
Menurut ketua PPA Pelabuhan Ketapang, Moh.
Sunoto Adilaga (40). Keberadaan Paguyuban Pedagang Asongan tidak hanya sebatas
pada guyubnya keseragaman kostum, melaikan juga keseragaman dalam menjaga
kebersihan lingkungan pelabuhan serta kekompakan.
"Dalam setiap minggunya, kami selalu
mengevaluasi anggota. Setiap harinya juga kami saling koordinasi antar anggota
dan koordinator." kata pria kelahiran 1974 ini.
Sunoto menambahkan, saat ini jumlah anggota PPA
195 orang yang terdiri dari asongan yang keliling dan menetap. Mereka memiliki
jadwal tersendiri yang dibagi menjadi dua shift.
"Untuk shif pagi dari jam 6 pagi sampia
jam 6 sore. Dan untuk shif malam, mulai jam 6 sore hingga jam 6 pagi."
Tuturnya.
Dan dari jumlah anggota 195 tersebut,
pihaknya telah membentuk koordinator yang memonitoring timnya. Ada 14
koordinator yang masing-masing sub membidangi asongan penjual kopi,nasi,
kacamata, lesehan, minuman dan souvenir. Setiap 15 orang pedagang asongan
ditunjuk satu koordinator tim.
Fungsi koordinator, kata Sunoto adalah
mempermudah komunikasi dan pendataan hadir. Tingkat kehadiran anggota juga akan
berdampak pada keberlangsungan mereka dalam aktifitasnya di pelabuhan.
"Sejak awal, keberadaan PPA Ketapang ini
bertujuan untuk mengorganisir para asongan supaya tidak terkesan liar. Jadi
kami pun menerapkan aturan agar anggota PPA konsisten, dan aturannya terbilang
ketat. Kalau melanggar maka dapat sanksi SP 1 sampai SP 3 hingga pemecatan.
Apalagi jika afa pertengkaran" kata pria yang sering menjadi narasumber
Disperindagtagtam dalam sosialisasi menejemen marketing ini.
Terkait SP 1, SP 2 dan SP 3 yang dimaksud
Sunoto, mempunyai masa waktu sepuluh hari. Jika tidak ada tanggapan, kata Sunoto.
Maka dilakukan pemberhentian dari keanggotaan. Dan semua bentuk seragam serta
ID card akan dicabut.
Paguyuban Pedagang Asongan pelabuhan Ketapang
rupanya tidak hanya dari daerah Kecamatan Kalipuro saja. Meski demikian,
masyarakat Ketapang Kecamatan Kalipuro lebih banyak dibanding wilayah lain.
"85% warga Ketapang. 5% Madura 10% diluar
Kalipuro. Paling muda usia 21 paling tua 60. Dan sebagian dari anggota PPA
sudah memiliki asuransi jiwa. " Pungkas pria yang sejak bujang sudah
menjadi asongan di Pelabuhan Ketapang ini. (Jatimtimes.com)
Demikianlah informasi Pedagang Asongan Di Ketapang Wajib Memakai ID Card Resmi
Sekian info Pedagang Asongan Di Ketapang Wajib Memakai ID Card Resmi, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai disini info Seputar Pelabuhan Ketapang Banyuwangi kali ini.
Anda sedang menyimak info Pedagang Asongan Di Ketapang Wajib Memakai ID Card Resmi dan info ini url permalinknya adalah https://pelabuhanketapang.blogspot.com/2016/08/pedagang-asongan-di-ketapang-wajib-id-card-resmi.html Semoga info ini bisa bermanfaat.
Tag : Khas Ketapang,
0 Response to "Pedagang Asongan Di Ketapang Wajib Memakai ID Card Resmi"
Posting Komentar